VIVAnews - Kini
warna telur ayam mulai berubah, dari berwarna kecoklatan dan putih,
menjadi berwarna biru. Telur berwarna biru ini mulai dipasarkan di
beberapa supermarket di seluruh dunia. Banyak orang yang beranggapan
rasa telur ayam warna biru lebih enak dari telur pada umumnya.
Melansir laman Softpedia,
22 Agustus 2013, tim peneliti dari University of Nottingham, Inggris,
sudah menghabiskan waktu selama empat tahun terakhir untuk meneliti asal
dari telur berwarna biru hadir pertama kali di dunia.
Hasilnya,
tim peneliti mengungkapkan bahwa telah menemukan alasan bagaimana telur
bisa berwarna biru. Proses terjadinya telur berwarna biru merupakan
hasil dari mutasi genetik yang pertama pada ayam-ayam asli Amerika
Selatan, yang dijuluki sebagai unggas Mapuche.
"Gen dari unggas
Mapuche kemudian diteruskan pada ayam-ayam keturunan Eropa, yaitu jenis
Araucana. Kejadian itu terjadi sekitar 500 sampai 200 tahun yang lalu,"
tulis Professor Olivier Hanotte, peneliti biologi di situs resmi
University of Nottingham.
Temuan ini berdasarkan hasil pelacakan
tim peneliti dalam menemukan asal-usul telur berwarna biru. Pemeriksaan
pertama melalui genom pada telur, kemudian menentukan gen yang
bertanggung jawab terhadap mutasi gen pada telur.
"Kemudian kami
menyelidiki bagaimana mutasi itu terjadi akibat adanya retrovirus, atau
salah satu golongan virus yang terdiri dari satu benang tunggal RNA dan
mampu membentuk replika seperti DNA, yang menginfeksi ratusan ayam,"
jelas Hanotte.
Materi Genetika
Dia menambahkan,
retrovirus berhasil menggabungkan beberapa materi genetika ke dalam DNA
yang telah terinfeksi, sehingga mempengaruhi proses pembentukan sebuah
telur.
"Virus itu telah mempengaruhi pigmen empedu yang berwarna
hijau dan biru, atau juga dikenal sebagai biliverdin di dalam cangkang,"
ujar Hanotte.
Sementara rekan peneliti lainnya, David Wragg,
mengatakan bahwa temuan ini menunjukkan ternyata virus sangat penting
dalam membentuk evolusi dan keragaman spesies. (ren)
[Jum'at, 23 Agustus 2013, 07:56
Aries Setiawan, Tommy Adi Wibowo]